nusakini.com - Arsenal diyakini masih harus menempuh jalan yang sangat panjang untuk jadi pesaing gelar juara Premier League lagi. The Gunners memang mulai berkembang, tapi mereka masih melangkah dengan perlahan.

Arsenal sudah beberapa tahun mencoba bangkit usai ditingagal Arsene Wenger. Kepergian pelatih yang menangani tim selama 22 tahun tentu tidak mudah, nilai-nilai Wenger telanjur melekat dengan Arsenal.

Kini, tugas berat itu dipikul Mikel Arteta, setelah Unai Emery dianggap gagal. Arteta belum benar-benar membentuk tim sesuai keinginannya, hanya mendapatkan skuad warisan Emery dan berusaha memperbaikinya sebisa mungkin.

Karena itulah Arsenal diyakini masih harus menempuh perjalanan panjang jika ingin bersaing merebut gelar juara Premier League lagi. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Situasi Arsenal ini coba dianalisis oleh Paul Merson, analis Sky Sports. Dia tahu masalah The Gunners tidak hanya di lapangan, tapi juga karena kesalahan di level manajemen, misalnya dalam pembelian pemain.

Arsenal mulai berbenah jadi klub modern, tapi perubahan itu pun butuh waktu. Karena itulah Merson tahu Arsenal tidak akan bisa berkembang instan, bahkan andai dilatih Josep Guardiola.

"Bahkan jika Pep Guardiola yang menangani, mereka tidak akan bisa [bersaing merebut trofi]," tegas Merson.

"Arsene Wenger dahulu sudah sering bicara bahwa ini adalah soal pemain. Pemain-pemain Arsenal yang sekarang, tim itu tidak cukup bagus, skuad itu tidak cukup kuat."

Lebih lanjut, Merson sebenarnya menyukai Mikel Arteta yang mulai mengembangkan Arsenal. Namun, jika harus jujur, dia tahu bahwa Arteta pun butuh waktu dan keajaiban untuk mengembangkan tim yang bahkan tidak bisa bertahan dengan baik.

"Saya menyukai Arteta, sungguh. Saya kira dia akan bekerja lebih baik daripada pelatih yang sebelumnya. Namun, di saat yang sama, jika bicara soal kesempatan meraih gelar, saya kira mereka tertinggal jauh. Mereka tidak bisa bertahan," sambung Merson.

"Saya tidak tahu apakah ada tim yang tidak bisa bertahan tapi tetap meraih gelar juara. Jika Anda tidak bisa bertahan, Anda tidak akan bisa meraih apa pun," tutupnya. (b/om)